Thursday, May 16, 2013

PENGHAPUS DOSA (2) : QIAMULLAIL, UCAPKANLAH ALHAMDULILLAH, CUKUP ITU BERAPA.......?????


Tazkirah Jumaat
19 April 2013 (8 Jamadil Akhir 1434H)

MOTIVASI DARIPADA HADIS NABI SAW
(DARIPADA USTAZ MOHAMAD RAZI BIN HAJI ZULKIFLI, BENTONG, PAHANG DARUL MAKMUR)
PENGHAPUS DOSA (2) : QIAMULLAIL

“ Setiap malam Allah turun ke langit dunia tatkala malam berbaki sepertiga lagi. Allah menyeru: Sesiapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku sahutnya. Siapa yang meminta kepada ku pasti Aku berikannya. Sesiapa yang memohon keampunan pasti Aku ampuninya.” (Hadis riwayat al Bukhari)

Pengajaran :

Dianjurkan kita bangun seawal 3 pagi.

Walaupun sekadar 2 rakaat solat sunat.

Mohonlah keampunan kepada Allah pada waktu tersebut.


UCAPKANLAH ALHAMDULILLAH

Ajarlah anak-anak comel kita untuk sentiasa mengucapkan Alhamdulillah.

Ucapkan alhamdulillah, bila Anda berjaya menyiapkan kerja dan tugasan Anda hari ini.Bersyukurlah kerana Anda diberi ilham, ruang masa dan curahan tenaga oleh Allah s.w.t. untuk menyiapkan semuanya.

Alhamdulillah Penyebar Jiwa Positif!

Ucapkan alhamdulillah, bila Anda baru balik dari kerja, selamat sampai di rumah dan di sambut oleh hilai tawa keluarga Anda. Bersyukurlah kerana Anda masih ada peluang mendengar kegirangan mereka, melihat cerianya wajah mereka dan menyentuh lembut kepala mereka. Hilai tawa mereka, kebahagiaan buat Anda.

Ucap alhamdulillah dalam bila Anda bertemu suami/isteri Anda dan sempat menatap senyuman manis di bibirnya. Beruntung Anda kerana ada kekasih seperti dia! Alhamdulillah...

Ucapkan alhamdulillah di saat Anda mahu melelapkan mata, ucap tahniah pada diri Anda kerana berjaya menjadikan hari ini lebih baik dari yang sebelumnya. Anda sempat beribadah, beramal dan menambah pahala.

Alhamdulillah, satu lagi kecemerlangan kecil tercipta!!

Ucapan Pujian Komunikasi yang Terulung

Ucapan " ALHAMDULILLAH " Ertinya : " Segala puja-puji hanyalah untuk Allah " ataupun " Segala syukur dan terima kasih hanyalah untuk Allah ". Ianya diucapkan sebagai puja-pujian dan bersyukur di atas segala ni'mat yang Allah Ta'ala berikan kepada kita .

Contoh ayat Al-Quranul Karim yang menerangkan hal ini ialah, Ertinya : "Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (syurga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan " Surah al-'Aaraf , ayat 43

Dan tentunya Surah yang kita baca setiap hari setiap kali solat: Segala puji bagi Allah, Tuhan yang Memelihara dan Mentadbirkan sekalian alam. Surah Al-Fatihah: Ayat 2.

https://www.facebook.com/harlina399


CUKUP ITU BERAPA.......?????

Sahabatku.... Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana. Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

Sahabatku, Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup...?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas diri.

Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk bersyukur dan berkata "Cukup"... (jangan tamak sbb kita x membawanya ke liang lahad)

https://www.facebook.com/harlina399

No comments: